Angka Penting merupakan semua angka yang dihasilkan dari pengukuran, misalnya panjang sebuah benda yang di ukur menggunakan suatu alat. Angka Penting terdiri dari angka yang pasti dan angka taksiran. Walaupun demikian tidak semua angka dapat kita golongkan menjadi angka penting, karena angka penting memiliki syarat dan aturan-aturan tertentu.
Aturan-aturan Angka Penting
Semua angka yang bukan 0 (nol) adalah angka penting = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Perhatikan contoh berikut :
1 (satu angka penting)
12 (dua angka penting)
123 (tiga angka penting)
1234 (empat angka penting)
12345 (lima angka penting)
Angka 0 (nol) yang terletak diantara dua angka bukan 0 (nol) termasuk angka penting. Perhatikan contoh berikut :
203 (tiga angka penting)
2006 (empat angka penting)
20001 (lima angka penting)
Semua angka 0 (nol) yang terletak pada deretan akhir dari angka-angka yang ditulis dibelakang koma desimal itu merupakan angka penting. Perhatikan contoh berikut:
3450 (empat angka penting)
260 (tiga angka penting)
Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat desimal adalah bukan angka penting. Perhatikan contoh berikut:
0,543 (tiga angka penting)
0,13 (dua angka penting)
0,0067 (dua angka penting)
0,00000001 (satu angka penting)
Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya yang memiliki angka-angka nol pada deretan akhir harus dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas apakah angka-angka 0 (nol) tersebut termasuk dan tergolong kedalam angka penting atau bukan. Perhatikan contoh berikut:
100 = 1 . 10 pangkat 2
1000 = 1 . 10 pangkat 3 atau 10 . 10 pangkat 2
10000 = 1 . 10 pangkat 4
0 komentar
Post a Comment