Telah sejauh mana
Ia pergi
Pergi dan tak kembali
Masa riang ku perlahan luntur
Menapaki hari-hari sepi
Hingga tahun beranjak berganti
Hamparan peristiwa itu, tak ada lagi kini
Hanya terbingkai rapi dalam memori
Perjalanannya telah membungkam segala sisi
Tak ada lagi rujukan dispensasi
Namun
Masih kah bak nyiur di gundukan sepi?
Laksana nyiur disisi damai
Hempasan segala rasa nyaman
Kandaskan sandaran Naim
Mari
Tegakkan pengorbanan
Dan...........
Tegakkan pengorbanan
Nampakkan kemandirian
Cetuslah masa depan
Jelaslah itu bukan khayalan
Ketika kita telah berpindah haluan
Wah, puisinya bagus. Ditunggu puisi berikutnya ya.
ReplyDeleteDi tunggu aja Yusuf:)
DeleteMantap puisinya 👌
ReplyDeleteTerima kasih:)
Deletepuisi menginspirasi
ReplyDelete