Mega hijau memukau silau di dera kilau kuning keemasan.
Letih nan berteluk dalam jua berantau sakti
Usah mengeluh meretas permasalahan diri
Berdiri satu menggenggam meratapi hari.
Sejuk, dingin, alami berbalut sepi
Terbahak-bahak pilu nampak bak intan pada perawakan.
Meraung-raung merintih di dalam jiwa
Namun apalah daya seorang insan
Hidup dikandung adat dan mati dikandung tanah.
Hamparan hijau masih nyata dipandang mata
Berhias manja ilalang di pinggiran jalan
Sentuhan demi sentuhan jemari kaki tangan
Nyatanya sigap dan siap dengan perkara kehidupan
Berjalan keras hingga semua perkara usai dilahap waktu.
0 komentar
Post a Comment