Wisata Banda Aceh sangat erat kaitannya dengan agama dan budaya. Negeri Serambi Mekah ini menyajikan wisata islami serta kaya dengan unsur adat serta budaya Aceh yang masih sangat kental.
Selain terkenal dengan Masjid Raya Baiturrahman yang tetap berdiri kokoh di tengah bencana tsunami 2004 silam, ternyata masih banyak tempat wisata lainnya di kota ini. Lantas apa saja tempat wisata di Banda Aceh yang wajib ditelusuri?. Berikut ini merupakan rangkuman tentang beberapa rekomendasi tempat wisata Banda Aceh yang harus dikunjungi.
Masjid Raya Baiturrahman
Wisata Banda Aceh pertama adalah Masjid Raya Banda Aceh. Masjid raya merupakan icon utama daripada Kota Banda Aceh. Pengunjung yang berlibur ke Koetaradja (nama lain Kota Banda Aceh) pasti tidak akan lupa untuk datang kesini.
Masjid yang berada di pusat Kota Banda Aceh ini dibangun pertama kali pada tahun 1612 dan telah melewati berbagai kisah sejarah. Masjid ini adalah saksi dari kematian Kohler, serta menjadi saksi derasnya dentuman ombak tsunami Aceh pada 2004 silam.
Masjid Raya Baiturrahman merupakan lokasi wisata favorit di Banda Aceh. Selain untuk kegiatan keagamaan, masjid ini banyak dikunjungi pengunjung untuk mengambil foto dengan latar keindahan arsitektur megah masjid. Tidak hanya berfoto wisatawan juga banyak duduk-duduk menikmati angin sepoi di area teras yang teduh dengan tersedianya payung raksasa masjid.
Museum Tsunami
Museum Tsunami merupakan wisata Banda Aceh yang selanjutnya. Bangunan megah yang dibuka pada 26 Desember 2009 ini merupakan mahakarya yang dirancang langsung oleh Ridwan Kamil.
Museum ini berada dekat dengan masjid raya dan juga ada di pusat kota Banda Aceh.Pengunjung tidak perlu pusing tujuh keliling memikirkan penginapan karena letaknya yang berada di titik utama kota. Ada banyak penginapan di dekat tempat wisata satu ini mulai dari Hip Hop Hotel, Grand Arabia Hotel dan masih banyak lagi.
Bangunan ini merupakan media untuk dapat mengingat kembali tentang kejadian dahsyat yang pernah menimpa Serambi Mekah. pengunjung dapat masuk ke Museum Tsunami dengan membayar tiket masuk sebesar 2 ribu rupiah.
Di dalam museum pengunjung akan dibawa untuk merasakan dahsyatnya peristiwa tsunami Aceh pada 2004 silam. Terdapat banyak barang bekas tsunami yang dapat ditemukan disana.
Selain itu juga terdapat ruang yang berisi nama nama korban tsunami, ruang yang berisi pesan untuk bangkit dari berbagai negara di seluruh dunia, hingga bioskop mini yang menayangkan video dokumenter tsunami Aceh.
Museum Aceh
Selain Museum tsunami, Banda Aceh juga memiliki museum menarik lainnya yaitu Museum Aceh. Salah satu wisata Banda Aceh ini berdiri pada 31 Agustus 1915 ini berada di Jl. Sultan Mahmudsyah No 10, Peuniti dan berada tidak jauh dari Museum Tsunami.
Museum Aceh merupakan museum yang berisi adat dan budaya Aceh. Pada area museum juga terdapat Rumoh Aceh yang merupakan rumah tradisional Aceh. Pengunjung dapat memasuki rumah tersebut untuk melihat berbagai perabot rumah khas Aceh yang masih sangat kental dengan adat dan budaya.
Selain memasuki Rumoh Aceh, pengunjung juga dapat melihat berbagai benda-benda bersejarah Aceh lainnya pada bangunan sebelah rumah tradisional Aceh. Tidak hanya benda bersejarah Aceh saja yang ditampilkan, gambar atau miniatur hewan khas Aceh juga turut diperkenalkan melalui museum tersebut.
Wisata Banda Aceh satu ini juga menghadirkan berbagai nisan khas kerjaan islam dulu. Tidak hanya itu pada area museum juga terdapat Gong besar yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Museum PLTD Apung
Museum PLTD Apung merupakan museum kedua bekas keganasan tsunami Aceh. Museum ini terletak di Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.
Wisata Banda Aceh ini merupakan sebuah kapal generator listrik milik PLN yang harus di museumkan lantaran tsunami pada 2004 lalu. Kapal tersebut disapu oleh ombak besar tsunami hingga ke tengah pemukiman warga.
Pengunjung dapat menikmati museum PLTD Apung dengan memasuki kapal tersebut secara langsung. Di dalam kapal akan tersirat beberapa informasi yang ditayangkan melalui beberapa TV terkait sejarah kapal serta kejadian tsunami dari sudut pandang kapal.
Taman Sulthanah Safiatuddin
Taman Sulthanah Safiatuddin merupakan tempat wisata selanjutnya yang dapat dikunjungi kala berada di Kota Banda Aceh. Tempat wisata Banda Aceh satu ini berisi beragam rumah adat yang berasal dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh.
Taman yang terletak di Jl. Senangin, Bandar Baru Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh ini memiliki setidaknya 23 rumah adat dengan berbagai ciri khasnya tersendiri.
Taman Putroe Phang
Selain Taman Sulthanah Safiatuddin taman lain yang dapat anda kunjungi saat berada di Kota Banda Aceh adalah Taman Putroe Phang. Taman ini berada di Sukaramai Kecamatan Baitussalam Kota Banda Aceh.
Wisata Banda Aceh satu ini merupakan sebuah taman yang dibangun langsung oleh raja Kerajaan Aceh Darussalam Sultan Iskandar Muda. Taman kerajaan ini dibangun oleh raja untuk sang permaisuri bernama Putroe Phang yang berasal dari Pahang Malaysia.
Blang padang
Berada tepat di depan Museum Tsunami Aceh, tempat ini merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi pada saat akhir pekan. Tempat tersebut bernama Blang padang. Blang padang merupakan suatu lapangan luas yang didalamnya terdapat beberapa lapangan olahraga seperti lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan voli, hingga tracking lari.
Selain fasilitas olahraga pengunjung juga akan dibuat betah berlama lama di salah satu tempat wisata Banda Aceh ini pasalnya terdapat banyak warung dan jajanan enak dapat dinikmati oleh mereka yang selesai berolahraga.
Selain dimanfaatkan untuk berolahraga pengunjung yang datang ke Blang padang juga banyak menghabiskan waktu untuk duduk-duduk santai sembari menikmati libur akhir pekan.
Pantai Ulee Lheue
Wisata Banda Aceh selanjutnya adalah wisata pantai. Pantai Ulee Lheue namanya, pantai ini merupakan salah satu pantai paling ramai di Kota Banda Aceh. Pengunjung banyak datang dan memadati pantai tersebut pada sore hari.
Pantai Ulee Lheue juga menjadi tempat pelabuhan kapal menuju ke Pulau Sabang. Pengunjung yang datang ke Ulee Lheue tidak hanya untuk menikmati keindahan Pantai Ulee Lheue namun kemungkinan lain mereka juga memanfaatkan pantai Ulee Lheue untuk transit menuju ke Sabang.
Selain keistimewaan memiliki pelabuhan, pantai ini juga memiliki banyak warung atau gerobak berjalan yang menyajikan makanan dan minuman kekinian. Makanan dan minuman tersebut dapat dinikmati dengan panorama laut yang membentang luas.
Pantai Alue Naga
Tidak hanya Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh ternyata juga mempunyai pantai lain yang bernama Pantai Alue Naga. Pantai ini sangat cocok dimanfaatkan untuk dapat menikmati pemandangan sunset pada sore harinya.
Selain pemandangan, pantai Alue Naga juga sering dimanfaatkan sebagai lokasi yang pas untuk berolahraga seperti jogging maupun bermain bola pantai.
Demikianlah beberapa tempat wisata Banda Aceh menarik yang dapat di kunjungi. Silahkan dipilih mau berkunjung ke tempat wisata yang mana.
0 komentar
Post a Comment