Friday, April 10, 2020

Virus Corona (Covid-19) serta Gejala dan Pencegahannya




Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus mematikan yang menyerang sistem saluran pernapasan, pneumonia akut hingga berujung pada kematian. Corona Virus sering disebut sebagai Covid-19. Virus ini merupakan wabah yang sangat berbahaya dengan ribuan korban yang telah menderita dan meninggal dunia

Virus Corona atau Covid-19 pertama sekali ditemukan di Kota Wuhan, China pada bulan Desember di tahun 2019. Baru pada 11 Februari 2020 PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) melalui WHO (World Health Organization) menetapkan nama Covid-19 sebagai nama khusus Virus Corona yang di dasari oleh penemuannya pada tahun 2019. Virus Corona (Covid-19) sendiri telah melumpuhkan hampir seluruh kegiatan manusia, namun bagaimana virus ini dapat menyebar ke orang lain hingga memakan ribuan korban?

Covid-19 dapat menyebar dengan berbagai cara, mulai dengan kontak fisik secara langsung dengan  penderita,  terkena bekas bersin dan uapan nafas penderita , bersalaman dengan penderita Covid-19 hingga menyentuh benda bekas bersin atau percikan air yang keluar dari mulut penderita Covid-19. Tidak terputus sampai disitu virus ini juga dapat menular dengan berbagai cara lain.

Bagaimanakah kita dapat mengetahui jika sudah terinveksi Covid-19? Berbagai gejala akan muncul jika penderita sudah terpapar virus ini. Gejala-gejala tersebut  diantaranya adalah :

  • Demam, bukan seperti demam pada biasanya, jika memang anda terpapar virus ini maka gejala demam yang terjadi adalah demam tinggi dengan suhu tubuh 38 derajat atau bahkan lebih.
  • Batuk, penderita Covid-19 juga menderita batuk, batuk yang di derita oleh orang yang telah terpapar Virus Corona adalah batuk kering.
  • Sesak napas, selain batuk dan demam, penderita Covid-19 juga akan merasakan rasa susah untuk bernapas.
  • Sakit kepala dan hidung beringus.
  • Flu, selain sakit kepala dan hidung beringus, penderita juga mengalami flu.
  • Nyeri atau tekanan pada dada.
  • Rasa tidak enak badan, serta tidak mudah untuk bangkit. Selain itu penderita juga akan mengalami bibir atau wajah menjadi membiru.

Jika  telah terinveksi virus dengan gejala-gejala tersebut maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter atau tenaga medis terdekat, selanjutnya lakukan isolasi diri selama 14 hari agar terhindar penyebarannya terhadap orang lain.

Dengan maraknya penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang telah menyebar keseluruh penjuru dunia mulai dari Asia, Eropa, Amerika dan Afrika. Dampak yang terjadi sangatlah mengejutkan dimana terdapat ribuan kematian yang disebabkan oleh virus ini, selain kematian terdapat ODP (Orang dalam Paantauan) dan PDP (Pasien dalam Pantauan) yang jumlahnya jauh lebih banyak dari angka kematian tersebut.

Total kasus terbaru Covid-19 diseluruh dunia sudah ada 13 juta kasus. Berdasarkan data dari Worldometers sampai jam 16.00 WIB  pada 7 April 2020, terdapat 1.352.266 pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 287.679 pasien dinyatakan sembuh dan dalam 3 bulan terakhir telah menelan korban meninggal dunia sebanyak 75.299 jiwa.

Dari data tersebut, seluruh dunia menjadi siaga terhadap penyebaran virus mematikan tersebut. Berbagai negara terus berupaya memutus penyebaran Covid-19 di negaranya, seperti Italia, Malaysia, dan Wuhan yang memberlakukan Lock Down.Namun bagaimana upaya pemerintah untuk memutus mata rantai virus Corona ini?

Indonesia tidak melakukan Lock Down secara utuh, pencegahan Covid-19 dilakukan dengan cara Sosial distancing atau sosial jarak jauh dengan tidak melakukan kegiatan yang bersifat berkumpul seperti reuni, pesta pernikahan, pertemuan yang melibatkan orang banyak dan kegiatan lain yang terkait. Selain itu pemerintah juga masih melarang untuk melakukan mudik dan menyarankan agar tetap berada dan beraktivitas di rumah dikala keadaan seperti sekarang ini.




Agar terhindar dari wabah mematikan Covid-19 yang kini melanda, walaupun berada dirumah dan Work From Home namun kita juga harus senantiasa menjaga pola hidup sehat dengan tetap berolahraga, senantiasa mencuci tangan, makan makanan yang bergizi serta seimbang dan mengkonsumsi buah-buahan. Jangan keluar rumah jika keadaan belum membaik, kecuali perihal yang sangat penting, namun jika keluar karena kepentingan yang tidak bisa di elak maka anda harus menggunakan masker untuk menghindari terjadinya penularan dari Covid-19.

Dengan melakukan social distancing atau stay at home maka kita dapat membantu pemerintah dan dunia dalam upaya pencegahan Virus Corona (Covid-19) karena belum diketahui dan belum di dapatkan vaksin khusus untuk mengobati wabah berbahaya Covid-19 tersebut.

2 komentar: