Virus Corona atau severe
acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus mematikan
yang menyerang sistem saluran pernapasan, pneumonia akut hingga berujung pada
kematian. Corona Virus sering disebut sebagai Covid-19. Virus ini merupakan
wabah yang sangat berbahaya dengan ribuan korban yang telah menderita dan
meninggal dunia
Virus Corona atau
Covid-19 pertama sekali ditemukan di Kota Wuhan, China pada bulan Desember di
tahun 2019. Baru pada 11 Februari 2020 PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) melalui
WHO (World Health Organization) menetapkan nama Covid-19 sebagai nama khusus
Virus Corona yang di dasari oleh penemuannya pada tahun 2019. Virus Corona
(Covid-19) sendiri telah melumpuhkan hampir seluruh kegiatan manusia, namun
bagaimana virus ini dapat menyebar ke orang lain hingga memakan ribuan korban?
Covid-19 dapat menyebar
dengan berbagai cara, mulai dengan kontak fisik secara langsung dengan
penderita, terkena bekas bersin dan uapan nafas penderita , bersalaman
dengan penderita Covid-19 hingga menyentuh benda bekas bersin atau percikan air
yang keluar dari mulut penderita Covid-19. Tidak terputus sampai disitu virus
ini juga dapat menular dengan berbagai cara lain.
Bagaimanakah kita dapat
mengetahui jika sudah terinveksi Covid-19? Berbagai gejala akan muncul jika
penderita sudah terpapar virus ini. Gejala-gejala tersebut diantaranya
adalah :
- Demam, bukan seperti demam pada
biasanya, jika memang anda terpapar virus ini maka gejala demam yang
terjadi adalah demam tinggi dengan suhu tubuh 38 derajat atau bahkan
lebih.
- Batuk, penderita Covid-19 juga
menderita batuk, batuk yang di derita oleh orang yang telah terpapar Virus
Corona adalah batuk kering.
- Sesak napas, selain batuk dan
demam, penderita Covid-19 juga akan merasakan rasa susah untuk bernapas.
- Sakit kepala dan hidung
beringus.
- Flu, selain sakit kepala dan
hidung beringus, penderita juga mengalami flu.
- Nyeri atau tekanan pada dada.
- Rasa tidak enak badan, serta tidak mudah untuk bangkit. Selain itu penderita juga akan mengalami bibir atau wajah menjadi membiru.
Jika telah
terinveksi virus dengan gejala-gejala tersebut maka sebaiknya lakukan
pemeriksaan ke dokter atau tenaga medis terdekat, selanjutnya lakukan isolasi
diri selama 14 hari agar terhindar penyebarannya terhadap orang lain.
Dengan maraknya
penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang telah menyebar keseluruh penjuru dunia
mulai dari Asia, Eropa, Amerika dan Afrika. Dampak yang terjadi sangatlah
mengejutkan dimana terdapat ribuan kematian yang disebabkan oleh virus ini,
selain kematian terdapat ODP (Orang dalam Paantauan) dan PDP (Pasien dalam
Pantauan) yang jumlahnya jauh lebih banyak dari angka kematian tersebut.
Total kasus terbaru
Covid-19 diseluruh dunia sudah ada 13 juta kasus. Berdasarkan data dari
Worldometers sampai jam 16.00 WIB pada 7 April 2020, terdapat 1.352.266
pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 287.679 pasien dinyatakan
sembuh dan dalam 3 bulan terakhir telah menelan korban meninggal dunia sebanyak
75.299 jiwa.
Dari data tersebut,
seluruh dunia menjadi siaga terhadap penyebaran virus mematikan tersebut.
Berbagai negara terus berupaya memutus penyebaran Covid-19 di negaranya,
seperti Italia, Malaysia, dan Wuhan yang memberlakukan Lock Down.Namun
bagaimana upaya pemerintah untuk memutus mata rantai virus Corona ini?
Indonesia tidak
melakukan Lock Down secara utuh, pencegahan Covid-19 dilakukan dengan cara
Sosial distancing atau sosial jarak jauh dengan tidak melakukan kegiatan yang
bersifat berkumpul seperti reuni, pesta pernikahan, pertemuan yang melibatkan
orang banyak dan kegiatan lain yang terkait. Selain itu pemerintah juga masih
melarang untuk melakukan mudik dan menyarankan agar tetap berada dan
beraktivitas di rumah dikala keadaan seperti sekarang ini.
Agar terhindar dari
wabah mematikan Covid-19 yang kini melanda, walaupun berada dirumah dan Work
From Home namun kita juga harus senantiasa menjaga pola hidup sehat dengan
tetap berolahraga, senantiasa mencuci tangan, makan makanan yang bergizi serta
seimbang dan mengkonsumsi buah-buahan. Jangan keluar rumah jika keadaan belum
membaik, kecuali perihal yang sangat penting, namun jika keluar karena
kepentingan yang tidak bisa di elak maka anda harus menggunakan masker untuk
menghindari terjadinya penularan dari Covid-19.
Dengan melakukan social
distancing atau stay at home maka kita dapat membantu pemerintah dan dunia
dalam upaya pencegahan Virus Corona (Covid-19) karena belum diketahui dan belum
di dapatkan vaksin khusus untuk mengobati wabah berbahaya Covid-19 tersebut.
semoga cepet selesai ya, corona ini.. amin
ReplyDeleteIya semoga cepat berlalu🙏
Delete