Thursday, February 25, 2021

5 Tempat Berbahaya hingga Terlarang untuk di Kunjungi di Bumi dan Masih Menyisakan Misteri

 

Planet Bumi yang terdiri dari gunung, laut, sungai, danau, udara, oksigen dan komponen penyusun lainnya memiliki keindahan yang sangat menawan. Tentunya belum semua keindahan yang ada di Planet Bumi dapat tereksplor, dirasakan, dan terjamah oleh tangan manusia, baik itu fenomena alam hingga berbagai tempat yang masih kontras.

Disamping fenomena alam dan berbagai tempat yang masih belum dapat ditemukan, terdapat beberapa tempat yang sudah diketahui keberadaannya dan tidak masuk dalam kategori kontras atau belum ditemukan, pasalnya tempat tersebut telah ada namun masih sangat tertutup.

Tentunya tempat tertutup tersebut dilarang untuk di eksplorasi, dan memiliki alasan tersendiri mengapa dilakukan penutupan dan dilarang berkunjung. Tidak sampai disitu tempat-tempat tersebut juga banyak menyisakan dan menyimpan berbagai misteri.

Berbagai pertanyaan lantas kemudian muncul, mengapa tempat tersebut menjadi tertutup? apa yang terjadi di tempat tersebut? hingga, jika memang tempat tersebut betul ada, dimana letak dan posisinya? Sejenak pertanyaan tersebutlah yang mungkin akan keluar jika mengacu pada istilah diatas.

Untuk menjawab berbagai argumen di atas berikut rangkuman 5 tempat berbahaya hingga terlarang untuk dikunjungi di Bumi dan masih menyisakan misteri.

1. Area Nevada 51

Area Nevada 51 merupakan sebuah daerah yang terisolasi dan terlarang untuk dikunjungi pertama, tempat ini menyisakan banyak misteri dan menyimpan berbagai mitos yang masih beredar hingga saat ini.

Dikutip dari laman Liputan6, menurut CIA Area Nevada 51 memiliki nama yang benar adalah Homey Airport and Groom Lake. Area Nevada 51 ini terletak di Nevada bagian selatan sebelah barat Negara Amerika Serikat dan memiliki luas 38.400 hektar.

Tempat ini merupakan landasan pacu rahasia bagi pesawat-pesawat tempur generasi maju milik Angkatan Udara Amerika Serikat atau Kementrian Pertahanan Amerika Serikat, namun hingga saat ini tujuan utama pendirian tempat tersebut masih menyimpan misteri bagi publik.

Kemisteriusan Area Nevada 51 yang menyimpan banyak rahasia ini lantas kemudian memunculkan berbagai teori konspirasi, paling populer adalah teori konspirasi mengenai adanya makhluk luar angkasa, kehadiran piring terbang atau  UFO dan rumor yang menyebutkan area 51 merupakan sarang alien.

Terlepas dari penjelasan dan teori konspirasi mengenai kehadiran UFO dan makhluk luar angkasa hingga tersebut sebagai sarang alien, tidak ada yang tau akan kepastian yang jelas dan fakta yang sebenarnya terjadi di Area Nevada 51, faktanya tempat ini tertutup bagi publik.

2. Ilha da Queimada Grande atau Pulau Ular, Brazil

Sumber    : Wikipedia

Ilha  da Queimada Grande atau dalam Bahasa Indonesia memiliki arti Pulau Ular, merupakan sebuah pulau yang terletak di Amerika Latin Brazil yang dihuni oleh berbagai spesies ular. Spesies ular disana merupakan jenis ular berbisa dengan jumlah sangat banyak.

Ilha da Queimada Grande atau Pulau Ular ini didiami oleh spesies ular super berbisa dan dapat membunuh mangsa yang terkena bisanya hanya dalam satu jam saja. Spesies ular tersebut merupakan spesies ular yang terancam punah dan bernama ular kepala tombak emas atau dalam bahasa latin disebut Bothrops Insularis.

Pulau Ular ini memiliki luas sekitar 430 ribu meter persegi dengan perkiraan keberadaan ular sekitar 1 sampai 5 ekor per meter persegi. Berbagai jenis spesies ular tersebut memangsa burung yang hinggap di ranting pepohonan.

Karena dihuni oleh spesies ular yang sangat berbahaya lantas kemudian pulau ini ditutup untuk umum dan hanya diperbolehkan bagi Tentara Angkatan Laut Brazil dan para peneliti yang terpilih. Penutupan pulau tersebut juga diproyeksikan sebagai suatu jalan untuk mengembangbiakkan spesies ular berbisa yang terancam punah tersebut.

Terdapat 2 kisah turun temurun yang beredar di masyarakat lokal, salah satunya adalah cerita seorang nelayan yang mencari pisang di pulau tersebut dan mendapati gigitan ular berbisa hingga tewas di kapalnya.

Kisah kedua adalah kisah tragis satu keluarga yang terdiri dari penjaga mercusuar, istri dan anaknya yang terbunuh akibat gigitan ular yang masuk ke mercusuar melalui jendela mercusuar. Berbagi hal tersebut lantas membuat pulau ular ini ditutup oleh Pemerintah Brazil.

3. Pulau Sentinel Utara, India

Sumber    : Wikipedia

Pulau Sentinel Utara merupakan sebuah pulau terlarang yang ada di India, dan terletak di gugusan Kepulauan Andaman di Teluk Benggala, tepat di bagian selatan Pulau Andaman Selatan.  Sebagian besar Pulau Sentinel Utara ini di ditutupi oleh hutan.

Pulau Sentinel Utara sangat berbahaya untuk dikunjungi, bukan karena letak geografisnya dan bukan juga karena keberadaan hewan buas yang menetap disana. Bahkan Pemerintah India sendiri melarang untuk mengunjungi pulau tersebut, hal ini dikarenakan pulau tersebut didiami oleh Suku Sentinel yang sangat tertutup dengan dunia luar.

Salah satu cerita yang terkenal akan pulau ini adalah kematian seorang turis asal Amerika Serikat yang bernama John Allen Chau yang tewas terpanah di pulau terlarang tersebut pada 16 November 2018 silam. Ia tewas setelah terkena hujan panah dari suku setempat.

Pulau tersebut sangat tertutup dengan dunia luar bahkan untuk mencari tahu mengenai informasi tentang keberadaan suku di tempat tersebut pun harus melalui kapal dengan jarak yang jauh agar aman dari hantaman panah dari suku di pulau tersebut.

Berbeda dari kasus turis Amerika, tepat pada 1990 an awal menyatakan bahwa Suku Sentinel yang mendiami wilayah tersebut bersedia menerima kelapa yang notabene nya tidak pernah mereka temui di pulau tempat mereka diami. Kelapa tersebut dibawa oleh para antropolog yang tergabung dalam  Anthropological Survey of India (AnSI).

Sumber : National Geographic Indonesia

Dari gabungan Tim AnSI tersebut terlihat seorang wanita yang ikut dalam perjalanan tersebut, dia adalah Madhumala Chattopadhyay. Ia merupakan antropolog wanita pertama yang berhasil melakukan pertemuan dengan Suku Sentinel Utara yang mendiami pulau tersebut.

Setelah perjalanan tersebut, Tim Ansi melakukan perjalanan kedua dan harus gagal karena salah seorang anggota tim peneliti AnSI mencoba mengambil hiasan yang terbuat dari daun yang digunakan oleh suku setempat. 

Tidak sampai disitu, perjalanan ketiga juga lantas dilakukan, namun mereka harus kembali menelan kegagalan karena keadaan cuaca yang tidak mendukung.

4. Svalbard Global Seed Vault

Sumber    : Wikipedia

Svalbard Global Seed Vault merupakan suatu tempat yang tertutup dan terlarang dikunjungi untuk umum, tempat ini merupakan sebuah bunker untuk berbagai spesies bibit dan benih tanaman yang tersebar di seluruh dunia.

Svalbard Global Seed Vault terletak di Pulau Spitsbergen di Kepulauan Svalbard, pulau tersebut berada di Samudra Arktik dan berada di Norwegia bagian utara. Lokasi Svalbard Global Seed Vault sangatlah terpencil dan jauh dari lingkungan masyarakat.

Svalbard Global Seed Vault dibuka pada tahun 2008 silam bukan tanpa alasan, Svalbard Global Seed Vault didirikan oleh berbagai organisasi peduli alam dan bekerja sama dengan Pemerintah Norwegia dengan harapan agar dapat melindungi tanaman yang bilamana suatu hari terjadi bencana alam besar atau terjadi perang besar yang dapat memusnahkan berbagai jenis tanaman.

Singkatnya Svalbard Global Seed Vault merupakan tempat menyimpannya berbagai bibit tumbuhan jika suatu hari musnah oleh berbagai faktor. Svalbard Global Seed Vault memiliki sekitar 2 juta benih yang tersimpan dengan baik.

Walaupun terpencil dan jauh, namun jangan ragukan sistem keamanan bunker  tanaman yang satu ini, karena Bunker Svalbard Global Seed Vault dilengkapi oleh menara pengawas yang selalu aktif 24 jam bahkan juga dilengkapi dengan sensor gerak.

5. Chernobyl, Ukraina

Chernobyl merupakan sebuah kota yang berada di Negara Ukraina, kota ini merupakan kota hantu karena sudah lama ditinggalkan, tercatat setelah kecelakaan nuklir pada 26 April 1986 dan merupakan kecelakaan nuklir terburuk yang pernah ada.

Kota Chernobyl kemudian menjadi kota terlarang setelah kecelakaan nuklir tersebut terjadi, hal ini dikarenakan karena sebaran radiasi penyebab dari ledakan nuklir tersebut. Kecelakaan nuklir ini terjadi karena reaktor mengalami kebocoran dan mengakibatkan terlepasnya radiasi akibat kebocoran tersebut.

Kota Chernobyl diperkirakan dapat didiami kembali dalam jangka waktu sekitar 20.000 tahun lamanya. Radiasi yang terjadi di Kota Chernobyl berbeda daripada radiasi yang terjadi di Kota Hiroshima dimana radiasi di Kota Chernobyl terserap oleh tanah dan membutuhkan waktu lama untuk mengurai dan hilang.

Kota ini menjadi kota terlarang untuk dikunjungi karena berbagai resiko yang bisa disebabkan oleh radiasi seperti luka bakar, warna kulit dapat seketika berubah dan berbagai penyakit lainnya. Tidak hanya berimbas pada manusia, kecelakaan tersebut juga berdampak terhadap berbagai infrastruktur yang terbengkalai dan tidak terurus.

0 komentar

Post a Comment