Gunung Semeru merupakan salah satu gunung berapi yang terletak di tanah air kita Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung berapi yang terletak di Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Keberadaan Gunung Semeru yang berdiri kokoh di Pulau Jawa menjadi magnet tersendiri bagi para pecinta pendakian dan petualangan. Banyak para pendaki mendaki gunung berapi nan eksotis yang satu ini.
Gunung Semeru banyak masuk dalam pemberitaan baru-baru ini, hal tersebut dikarenakan oleh erupsi yang terjadi hingga meluncurkan awan panas dan berimbas terhadap penduduk yang mendiami wilayah yang terkena radius awan panas tersebut.
Namun, pembahasan kali ini berbeda dari berbagai pemberitaan yang banyak beredar, kesempatan kali ini admin mencoba mengulas berbagai fakta unik dan menarik terkait Gunung Semeru yang sejauh ini banyak muncul di pemberitaaan karena keadaannya yang sedang erupsi.
Berikut merupakan ragam fakta unik dan tentunya menarik mengenai Gunung Semeru yang wajib kalian ketahui.
1. Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, ketinggian Gunung Semeru adalah 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).
Selain merupakan Puncak tertinggi di tanah Jawa, Gunung Semeru dengan Puncak Mahameru menjadi salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia setelah beberapa gunung berapi tertinggi lainnya seperti Gunung Kerinci dengan ketinggian 3805 meter dari permukaan laut (mdpl) dan Gunung Rinjani dengan ketinggian 3726 meter dari permukaan laut (mdpl).
2. Seven Summit Indonesia
Seven Summit Indonesia berarti tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Gunung Semeru juga ikut andil dalam kategori ini dimana Gunung Semeru menempati urutan ke empat dari tujuh puncak tertinggi di Indonesia atau Seven Summit tersebut.
Seven Summit Indonesia secara berurutan dimulai dari Puncak Cartenz, Gunung Kerinci, Gunung Rinjani, Gunung Semeru, Gunung Latimojong, Gunung Binaiya, dan Gunung Bukit Raya.
Hal tersebut telah membuktikan bahwa Gunung Semeru sangat tinggi dan menantang untuk ditaklukkan bagi pecinta wisata pendakian dan petualangan, namun tidak sebatas pendakian atau camping saja Gunung Semeru juga bisa jadi opsi wisata sebelum erupsi terjadi.
3. Mahameru sebagai Puncaknya
Gunung Semeru memiliki puncak yang sangat eksotis dan banyak dikunjungi oleh para pendaki baik pendaki yang berasal dari Pulau Jawa maupun yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Puncak eksotis dan indah tersebut bernama Mahameru. Dikutip dari laman Kompas.com Pendakian yang dilakukan dengan tujuan menuju Puncak Mahameru tergolong ilegal untuk saat ini, hal ini di pengaruhi oleh keadaan Gunung Semeru yang berstatus waspada.
Di sebutkan juga pendakian menuju Mahameru tidak di rekomendasikan oleh Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) karena status waspada yang sewaktu-waktu dapat melontarkan lava pijar ke arah puncak.
4. Tempat Bersemayam Bagi para Dewa
Gunung Semeru sangat erat kaitannya dengan pemeluk Agama Hindu, pasalnya Gunung Semeru di percaya sebagai tempat bersemayamnya para dewa dan leluhur kuno.
Selain itu Gunung Mahameru juga dikenal sebagai Puncak abadi para dewa. Berdasarkan kepercayaan masyarakat Jawa yang tertulis dalam kitab kuno Tantu Pagelaran yang berasal dari abad ke 15 di sebutkan : Pulau Jawa dahulunya merupakan pulau yang mengambang di lautan luas dan sering terombang-ambing serta sering mengalami guncangan.
Selanjutnya di sebutkan dalam kitab tersebut, para dewa memutuskan untuk memindahkan Gunung Meru dari India dan menetapkannya di Pulau Jawa.
Gunung Meru juga dianggap sebagai rumah sebagai tempat bersemanyam para dewa dan sebagai sarana penghubung di antara bumi dan kayangan.
5. Tahun 1838 adalah Awal Pendakian
Pendakian menuju Gunung Semeru di lakukan pertama sekali sekitar pada bulan Oktober di tahun 1838 oleh seorang pendaki yang berasal dari Benua Biru Eropa tepatnya berasal dari Negara Belanda, dia adalah C.F Clignett seorang ahli geologi yang mengklaim dirinya sebagai pendaki pertama menuju Gunung Semeru.
Pada pendakian tersebut C.F Clignett tidak sendirian, dia ditemani oleh Winny Brigita yang juga merupakan ahli geologi sama seperti dirinya. Pendakian mereka lakukan melalui barat daya Semeru lewat Widodaren.
Setelah pendakian yang dilakukan oleh ahli geologi C.F Clignett dan Winny Brigita, Gunung Semeru semakin populer di Benua Biru hingga kemudian pendaki-penaki lain silih berganti datang dan menikmati keindahan Gunung Semeru.
6. Memiliki 3 Danau
Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa menyimpan berjuta keindahan yang seolah tidak pernah bosan untuk di eksplore dan dinikmati.
Selain keindahan pegunungan yang menjulang tinggi dan Puncak Mahameru, terdapat keindahan lain yang juga harus terekspose, masih di tempat yang sama Gunung Semeru memiliki 3 danau yang indah dan menakjubkan. Ketiga danau tersebut adalah Ranu Kumbolo, Ranu Pani dan Ranu Regulo.
Diantara ketiga danau tersebut, Ranu Kumbolo merupakan danau yang sangat dikenal oleh khalayak, hal ini bisa saja di sebabkan oleh keadaan danau yang indah dan akses yang mudah diantara dua danau lainnya.
Berbeda dari Ranu Kumbolo yang populer, Ranu Pani merupakan danau yang terletak berdekatan dengan pos pendaftaran dan keberadaannya tersamarkan oleh Salvinia molesta.
Sedangkan danau ketiga yaitu Ranu Regulo terletak berdekatan dengan Ranu Pani dengan durasi tempuh sekitar 20 menit dari Ranu Pani. Berdekatan dengan danau Ranu Regulo, pendaki bisa mendirikan tenda untuk bermalam sebelum pendakian.
7. Terselib Mitos di balik Fakta
Selain erat kaitannya dengan tempat bersemayamnya para dewa, Gunung Semeru juga menyimpan berbagai cerita yang belum dapat dipastikan kebenarannya dan belum di kategorikan sebagai fakta.
Terdapat mitos yang menyebutkan bahwasanya di Ranu Kumbolo terdapat seorang dewi penunggu yang sering muncul dengan mengenakan kebaya berwarna kuning.
Selain mitos dewi penunggu yang sering menampakkan dirinya di Ranu Kumbolo, terdapat larangan yang menyatakan bahwa para pendaki tidak boleh memancing di Ranu Kumbolo, karena katanya ikan mas yang didapatkan dari Ranu Kumbolo merupakan penjelmaan dari para dewi yang memang ditugaskan untuk menjaga Ranu Kumbolo.
Terselib mitos lain yang juga menarik untuk diketahui, kawasan arcopodo yang sering digunakan oleh para pendaki untuk beristirahat menyimpan mitos mistis dimana disana terdapat patung prajurit Kerajaan Majapahit yang hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang memiliki mata batin.
0 komentar
Post a Comment