Friday, February 18, 2022

Cerita Senja di Ujung Kota,Tidak ada Rasis Walaupun Berbeda Geografis

Foto by Vazilla Riski

Minggu, 23 Januari 2022, cerita ini benar nyata adanya sesuai dengan planing sebelumnya. Hari itu merupakan hari yang unik dan penuh dengan pelajaran kehidupan menurutku, bukan tanpa sebab hari itu merupakan hari dimana aku berjumpa kembali dengan teman lama dan juga teman baru.

Awalnya kami merencanakan untuk pergi pada pukul 17.00 WIB, namun sepertinya prinsip itu masih belum berlaku bagiku, ya karena terlalu lama memikirkan masa depan yang belum jelas, pada akhirnya aku beranjak pergi pada 17.15 WIB dan telat 15 menit dari waktu yang direncanakan.

Berkendara menyusuri Kota Banda Aceh di hari Minggu bukanlah hal yang mudah, perlu fokus dan ketelitian ketika berkendara, karena sedikit lengah maka resikonya anda akan tau sendiri. Bagaimana tidak pada hari itu Banda Aceh sangatlah ramai dengan warga yang berakhir pekan dan juga berimbas kepada jalanan yang sangat padat.

Sore itu aku pergi bersama Alfian, dia merupakan kawanku dari Pulau Kalimantan, tepatnya Kalimantan Timur. Saat ini Alfian menempuh pendidikan di Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala dan berada di Semester 6 sama halnya sepertiku.

Dikarenakan jalanan yang sangat ramai pada hari itu baru pada pukul 18.00 kami tiba di ujung Banda Aceh. Ulee Lhee namanya, ini merupakan salah satu tempat yang paling recomended untuk melepas penat dan berakhir pekan pada hari itu.

Kami tiba lebih awal dan menunggu di depan Pelabuhan Ulee Lhee, baru beberapa menit kemudian Vazilla menelpon dan menanyakan posisi kami. Tidak lama setelah itu aku melihat dia bersama seseorang yang menggenakan topi.

Vazilla Riski adalah teman lamaku, kami pertama kenal ketika pertama masuk ke Universitas Syiah Kuala dan dia saat ini berkuliah di FKIP Kimia Universitas Syiah Kuala.

Kami kemudian menuju ke ujung pelabuhan, tempat dimana keindahan senja dapat dilihat dengan telanjang mata. Di tempat itu kami duduk dan memesan kopi, memang betul pesona senja itu tidak pernah elok tanpa pahitnya kopi, sama seperti kehidupan ada baik dan juga buruk.

Disana kami saling berkenalan dan saling mengenalkan kawan, ternyata hari itu Vazilla membawa teman Internasionalnya, ia adalah Tata Drama Toucha yang berkewarganegaraan Mali. Mendengar namanya untuk pertama kali tentu membuatku bingung karena pelafalan English nya yang khas, namun ia mempersingkat namanya dengan mengatakan "Just call me Tata".

Ternyata Tata merupakan seorang mahasiswa Mining Engineering dan juga sama seperti kami berada di semester 6 saat ini, hanya saja perbedaannya adalah dia merupakan peraih International Scholarship di Universitas Syiah Kuala.

Disana kami bertukar cerita, mulai dari Vazilla yang menceritakan pengalaman kuliah dan kelas Internasionalnya, Alfian dengan tekadnya yang luar bisa untuk menempuh pendidikan hingga rela meninggalkan Kalimantan demi ilmu dan pengalaman. Tata juga bercerita tentang bagaimana keluh dan kesah nya ketika pertama kali belajar di sini, faktor bahasa adalah kendala awalnya.

Aku juga banyak berbicara dengan Tata, ya walaupun dengan keterbatasan Bahasa Inggris yangku miliki tentu itu tidak menjadi masalah karena kehadiran translator yang tentunya Bahasa Inggrisnya sudah cukup baik jika dibandingkan denganku, dan dia adalah Vazilla.

Disepanjang cerita dan sharing pengalaman yang kami lakukan pada hari itu, tidak ada kata-kata rasis yang keluar. Kami tau itu tidak baik dan kami saling menjaga perasaan satu sama lain, karena perbedaan dapat menyatukan kita.

Banyak pelajaran yang aku temui di hari itu mulai dari sabar dan saling menghargai sesama pengendara di jalanan yang padat, menghargai perbedaan dari temanku yang berbeda latar belakangnya dariku. Serta juga pengalaman dapat mempraktikkan Bahasa Inggris dengan orang yang tepat.

Perlahan dan tanpa disadari pelita alam raya kian redup dan warna kontras malam seolah berganti dengan kilau senja. Ternyata benar ya kata senja, kilaunya hanya sesaat dan selebihnya biarkan kita yang hina mencari pelita kita sendiri.

0 komentar

Post a Comment