Monday, October 31, 2022

Taj Mahal, Fakta di balik Bangungan Megah yang di Bangun atas Nama Cinta

 

Taj Mahal merupakan bangunan iconic yang ada di negara India dan menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO yang diakui mulai tahun 1983.

Bangunan yang dibangunan mulai tahun 1632 dan baru selesai pada tahun 1653 ini memakan waktu sekitar 22 tahun dalam proses pembangunannya.

Bangunan megah yang hanya difungsikan sebagai monumen untuk memperingati atau mengenang seseorang / suatu peristiwa ini ternyata menyimpan beragam fakta menarik dan mencengangkan mulai dari fakta sejarah, pembangunan hingga fakta menarik lainnya.

Berikut ini merupakan bergama fakta menarik di balik bangunan megah Taj Mahal yang di bangun atas nama cinta.

Dibangun atas nama cinta

Melirik sejarah pembangunan Taj Mahal, ternyata terdapat fakta bahwasanya Taj Mahal dibangun atas nama cinta.

Bangunan mirip masjid ini merupakan monumen yang di dalamnya berisi makam. Makam yang ada di sana adalah makam Mumtaz Mahal yang merupakan istri dari kaisar Mughal yang bernama Shah Jahan.

Mumtaz Mahal merupakan istri ke 3 raja Shah Jahan dan merupakan istri yang paling ia sayangi. Namun sang istri Mumtaz Mahal meninggal pada saat melahirkan anak ke 14 mereka tepat pada tahun 1631.

Karena kesedihan yang mendalam akan kepergian sang istri, maka raja memerintahkan untuk dibangunkannya sebuah makam mewah yang menunjukkan bukti cinta raja kepada sang istri yang telah tiada.

Melibatkan ribuan pekerja

Fakta lain yang membuat orang-orang akan takjub dengan pembangunan monumen mewah ini adalah pengerjaan Taj Mahal yang melibatkan banyak pekerja.

Dikutip dari berbagai sumber, Taj Mahal yang dibangun dalam kurun waktu 22 tahun melibatkan sekitar 20.000 pekerja pada masa itu.

Selain dikerjakan oleh 20 ribu orang pekerja, fakta lain juga tercatat dalam proses pembangunan bangunan ini dimana pengerjaan juga dikerjakan oleh 1.000 gajah yang membawa material pembangunan seperti batu dan bahan bangunan lain.

Dana pembangunan yang besar demi terciptanya bangunan yang mewah

Demi terciptanya bangunan megah yang didedikasikan untuk sang istri tercinta, dana yang dibutuhkan untuk membangun Taj Mahal adalah sekitar 32 juta rupee.

Apabila nilai ini dikalkulasikan ke nilai mata uang saat ini maka akan menghasilkan nilai yang sangat fantastis yaitu sebesar lebih dari 1 triliun rupiah.

Penggunaan dana besar tersebut juga membuat material yang digunakan merupakan material terbaik diantara material lainnya. Tercatat marmer putih didatangkan langsung dari Makrana, giok dari China, pirus dari Tibet, safir dari Sri Lanka, lazuli dari Afganistan dan masih banyak lagi. 

Oleh sebab itu tak ayal memang bangunan ini sangat indah dan megah.

Bangunan paling simetris di dunia

Selain indah, megah dan mahal bangunan Taj Mahal juga menjadi salah satu bangunan tersimetris di dunia.

Pembuatan Taj Mahal disebut sebagai salah satu bangunan paling simetris di dunia dimana simetri bilateral diatur di membentang di sepanjang poros tengah bangunan.

Selain itu bangunan juga dibuat dengan pengukuran yang sangat terperinci dan mendetail serta mempertimbangkan keseimbangan bangunan.

Arsitektur bangunan

Arsitektur Mughal merupakan konsep arsitektur yang digunakan pada Taj Mahal. Arsitektur Mughal merupakan campuran arsitektur Islam, Persia, Turki dan India.

Taj Mahal dirancang dan di arsiteki oleh Ustad Ahmad Lauhari yang merupakan seorang arsitek dari Kekaisaran Mughal dan berbasis di Asia Selatan.

Selain dibangun dengan sangat simetris, pada beberapa sisi bangunan megah yang bentuknya hampir serupa dengan masjid ini juga terdapat ukiran kaligrafi indah.

0 komentar

Post a Comment