Tuesday, November 1, 2022

Cerita Family Tour : Bermotor Ria Menyusuri Woyla Hingga Kumpul Keluarga di Pantai Kuala Bubon

 

Jarak bukanlah suatu hambatan berarti untuk dapat menjalin silaturahmi, bukan hanya sebatas rencana atau omong kosong belaka, semua itu telah terlaksana dan biarkan kolase foto di atas bercerita.

Empat tahun yang lalu atau lebih tepatnya pada bulan November tahun 2018 sebelum dunia mengenal virus mematikan itu, cerita ini dimulai. 

Perjalanan dimulai pada pagi sekitar jam 08.00 WIB dari Desa Padang Sikabu Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya dimana tujuan utama family tour ini adalah rumah salah seorang kerabat dekat kami yaitu Kak Ajar yang berada di Woyla Kabupaten Aceh Barat.

Menyusuri setidaknya 3 kabupaten di barat selatan Aceh, perjalanan kami mulai dengan mengendarai sepeda motor. Sekitar 6 sepeda motor berangkat dan berjalan beriringan seolah saling merangkul dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan.

Panorama alam pegunungan hijau serta lambaian pohon kelapa sawit di sepanjang jalan menemani perjalanan kami. Tentu saja area yang sangat membosankan untuk segera usai di lalui adalah Gunung Tran yang ada di Kabupaten Nagan Raya.

Bagaimana tidak rute ini sangat membosankan dengan hanya pemandangan perkebunan sawit serta tracking jalan perbukitan yang menanjak dan menurun secara perlahan maka dibutuhkan skil khusus pengendara untuk dapat melalui area itu dengan aman dan selamat.

Beralih dari Gunung Tran, Kota Meulaboh menyambut kedatangan kami setelah bosan dengan pemandangan alam hijau. Suasana ramai seolah menggambarkan citra kota juang, dimana kota ini sendiri merupakan kota tempat Pahlawan Aceh Teuku Umar dilahirkan.

Setelah melalui Kota Meulaboh pemandangan pantai di sepanjang jalan menyambut perjalanan kami. Angin sepoi-sepoipun seolah menambah kenyamanan berkendara.

Usai melalui perjalanan yang melelahkan, tepat pukul 13.00 WIB kami tiba di rumah Kak Ajar, disana kami di jamu makan siang dan beristirahat sejenak.

Malam harinya kami menginap dan tidur di rumah Kak Ajar. Malam itu merupakan momen yang sangat pas untuk dapat menikmati sajian pertandingan Piala Dunia Rusia 2018.

Kebetulan sekali malam itu merupakan malam yang menyiarkan laga antara tim favorit admin Belgia berhadapan dengan Panama pada fase penyisihan Grup G. Pada pertandingan tersebut Belgia menang 3-0 tanpa balas.

Keesokan harinya kami berpamitan pulang dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan oleh Kak Ajar selama disana.

Perjalanan pulang kami manfaatkan dengan berwisata, tepat di Pantai Kuala Bubon Aceh Barat kami singgah dan menikmati keindahan alam yang telah diciptakan oleh sang Pencipta.

Keadaan pantai dengan pepohonan yang berdiri rapi menciptakan suasana rindang dan rasa betah yang amat sangat. Sepoinya angin membuat mata seolah terpejam sejenak setelah lelah berkendara.

Pantai Kuala Bubon kami manfaatkan sebagai tempat makan siang serta tempat penting dimana foto diatas diambil. Pantai ini seolah menjadi saksi sejarah di balik Family Tour kami.

0 komentar

Post a Comment